23.4.11

pengen punya pacar

Posted by Aira Kanaya at 10:16 PM 0 comments
duh, judul post kali ini berasa desperate banget yak! huahahaha *tepok jidat*
bukan bukan, belum sampe taraf desperate kok. cuma lagilagi terkena sindrom pengen punya pacar aja.
kan pengen aja gitu ada orang yang perhatian ma aku, ada waktu aku butuh, tau kalo ada orang yang akan tetap support aku di saat seperti apapun. *duh, pengenpengenpengen* >_<
apalagi di saat lagi down gini. pengen ada seseorang yang memeluk dan berbisik di telingaku "don't worry. everything will be ok. i'm here. we can do it. trust me." *yang terakhir berasa slogan iklan titiktitik. hahaha*
kalo di film drama korea you are my destiny tu "kebahagian jika dibagi bersama akan bertambah berkali lipat. sementara kesedihan jika dibagi bersama akan berkurang setengahnya"
it's so sweet... ahahahahha ^^

galau gelisah gundah gulana

Posted by Aira Kanaya at 10:11 PM 0 comments
akhir-akhir ini ga tau kenapa lagi sering banget ngerasa galau *ababil mode on. :p*
bawaannya tu pengen marahmarah, sensi, bad mood, lebih sering menghela nafas panjang, daaaan labil aka gampang marah, sedih, kesel, bosan, bingung, pelupa. pokoknya campur aduk dah. :O
kalo kata yumi sih kebanyakan mikir. apaaa aja dipikirin, dirasa berat. tapi ya mau gimana lagi. mau ga mikirin juga tetep aja rasanya kaya gitu kok. dengan sendirinya jadi moody. fiuuuuhh...

kenapakenapakenapa

Posted by Aira Kanaya at 10:03 PM 0 comments
aaaaarrrgghh.... kenapa sih orang pada demen banget nanya skripsi? tambah bikin aku down tauuuukk... ggrrrr... *ngasah pisau*
yayaya, aku tau aku udah telat lulus setahun. tapi so what gitu looh?? kalian kan ga tau kenapa aku telat *duh berasa telat apaan gitu. hhaaaa* jadi ya ga usah lah sok ngurusin. bolehboleh aja kalian bilang itu adalah bentuk kepedulian *taelaaah..* tapiiii aku lebih menghargai lagi kalo kalian ga ngungkit-ngungkit itu sekarang. aku sensi abiiiiiiiisss kalo masalah itu. rasanya nyebelin banget. -_____-"

18.4.11

si duduuuuul

Posted by Aira Kanaya at 9:12 PM 0 comments
hari ini aku berasa duduuuuull buangeett...!! fiuuuhh..
tadi pagi, waktu lagi semangat cekiceki blog orang, ditelpon ma si tante disuruh ngantor. katanya sih bantu-bantu ngurus berkas buat besok penilaian ISO. sooo berangkatlah daku kesanaaa.
nyampe kantor, disuruh ngisi lembar penilaian pegawai. di tengah-tengah ngerjain...
Tante: "dek, ntar tulisannya dibedain dikit ya, jangan sama semua"
Aku: "........."
alamaaaakk.. gimana caranyaaaa... mau tulisan sambung-menyambung *halah*?? udah lama ga nulis niiiiiiihh... *jedukin kepala ke tembok*
mau tulisan biasa juga kaga bisa. udah paten satu gaya euy. kalo diubah malah jadi berasa tulisan anak TK. *emang tulisan yang biasanya bagus pa?? huahaha*
dan akhirnyaaaa aku nullis cuma dengan gesergeser dan bolakbalik tu kertas penilaian gantian ma ngubah posisi duduk. that's it! huahahahaha... *tepok jidat*

menjelang Isya' aku pamit ma tante buat pulang. capek euy di depan kompi mulu seharian. *gaya selangit*
di jalan udah mikir mau beli makan apa. secara udah laper berat dan lagi pengen makan macem-macem. hihihi
tapi karena tenggorokan udah berasa sakit, yang artinya ga bisa buat nelen nasi de el el, akhirnya pilihan jatuh ke cream soup kfc. tak apa dah, tetep yummmyyyyy....
waktu hampir nyampe sebuah perempatan, mobil di belakang ngasih tanda belok kanan, yang aku artikan itu perempatan yang sama ma belokan ke mall. ternyataaaa... aku salah! waktu belok ada bapakbapak teriak "ga boleh lewat situ mbak, satu arah" huahahaha... aku maluuuuu... untung pas ga ada polisi. bisabisa tambah berabe tuh. *tepok jidat lagi*

sesampai di mall, maksain diri dulu buat cekiceki lantai dua, ga ada yang oke en murah *teteup.. huahahaha* akhirnya langsung capcus ke kfc. pesen cream soup ma burger ori, yang katanya baru jadi 5 menit lagi. nunggu dulu deeehh.
cari-cari tempat duduk, adanya yang di meja masih ada bekas makanan orang *plis deh yaaa -_____-*. mau ga mau nih. sesekali nengok-nengok ke konter, kali aja udah jadi gitu. tiba-tiba... ada masmas nengok-nengok ke arahku. aku mah cuek aja laaaah.. dan ternyata si mas berniat mengantarkan pesananku! mhuahahhahahahha... kasian beneeeeer... dari tadi cuma mondarmandir bawa nampan nyariin aku. maap-maap deh mas. mbaknya tadi ga ngasih nomer kok. lagipula si mas geje sih. kirain lagi ga ada kerjaan gitu.. wkakakaka... *lagilagi tepok jidat*

sebuah nama sebuah cerita

Posted by Aira Kanaya at 9:09 PM 0 comments
nimo

kepada kamu

Posted by Aira Kanaya at 9:07 PM 0 comments
Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian.

[Kepada Cinta]

8.4.11

wahai adikku...

Posted by Aira Kanaya at 2:04 PM 0 comments
Satu kata yang sering kamu lontarkan di hari itu... Entah dengan maksud dan tujuan seperti apa yang kamu harapkan sebenarnya. Suatu penegasan kah? Bahwa aku selamanya adalah adik bagimu. Titik.
Hei, apa kamu tak tahu? Masih belum sadarkah kamu bahwa saat ini kata itu masih sangat menyakitkan bagiku? Hanya akan memberi jarak yang semakin melukai, antara aku dan kamu, yang ku tahu dengan benar tak akan pernah menjadi kita.

...beri sedikit waktu agar ku terbiasa bernafas tanpamu...
P.S: aku telah memberi kesempatan pada waktu untuk terus maju, merelakan setiap kenangan. memberi kesempatan pada pikiran untuk belajar melogika perasaan, membiaskan angan dan harapan. tapi ternyata masih belum cukup juga.. maaf.... aku belum sanggup...

1.4.11

cuap cuap

Posted by Aira Kanaya at 1:36 PM 0 comments
Apa yang sedang kamu bicarakan? Keadaanku? Atau keadaanmu?
Sangat mudah bagimu untuk berkata "ini mudah"
Tapi tahukah kamu...??
Sangat mudah bagiku untuk berkata "ini sangat berat"
Kamu tak tahu bagaimana keadaan yang sebenarnya, tapi kamu dengan santai berkata "apa yang terasa berat? hanya terasa kan?? ini sangat mudah"
Hei, itu sangat menyakitkan untukku...
Kamu seolah berkata aku sangat bodoh karena tidak bisa melakukannya seperti kamu.
Seandainya aku bisa mengatakan betapa keadaan yang sebenarnya sangat tidak adil untukku. Betapa perjuanganku selama ini menjadi sangat sia-sia dan tak berarti.
Karena sekali lagi aku terhenti.. membuatku kembali berhenti.. di titik awal aku harus memulai sekali lagi..
Tapi apa aku harus mengatakan semuanya padamu? Untuk apa? Untuk sekedar kamu dengarkan dan kemudian kamu kecilkan?
Tidak.. aku tidak butuh itu semua. Terima kasih.
Cukup bagiku untuk berjuang seorang diri mengumpulkan sisa asa dan semangat.
Aku masih bisa berdiri sendiri di sini demi senyum bangga mereka nanti.
 

the other side of me Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei