7.12.10

matahari yang membutakan

Posted by Aira Kanaya at 7:30 PM
~ bila sahabatmu adalah matahari dan kamu adalah bulan, apa yang akan terjadi kepadamu ketika pagi menjelang dan matahari terbit? apakah orang-orang di bumi akan bisa melihatmu di atas langit sana? ~

Pertanyaan yang akan selalu muncul ketika kita berada pada posisi dimana kita sebagai bulan melihat sahabat kita sebagai matahari. Apakah kita akan terlihat jika ada sahabat di samping kita yang memiliki terang lebih dari kita? Siapa kita jika dibandingkan dengan dia?
Perasaan iri terasa sangat wajar dan seringkali sangat dekat bersentuhan dengan kehidupan kita. Perasaan iri muncul ketika kita merasa lebih rendah dari orang lain, tak bisa menerima keadaan kita, dan terutama ketika kita tak bisa mensyukuri nikmat yang telah kita terima.
Dan kemudian kita jadi mengabaikan pertanyaan lain yang muncul. Apakah ada orang lain di sekitar kita yang JUGA merasa iri dan tersisih jika berada di samping kita??
Hei, terkadang rumput tetangga akan terasa lebih hijau jika dibandingkan dengan rumput di halaman kita sendiri, bukankah demikian?
Ya, kita akan selalu mengejar matahari yang menyilaukan mata hingga tanpa sadar membutakan penglihatan kita dari keadaan di sekitar.
Kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing Kawan.. Tak ada gunanya iri pada orang lain karena hal itu tak akan mengubah apapun. Kita hanya bisa berusaha lebih keras lagi demi memperbaiki diri kita sendiri. Kita hanya bisa pelan-pelan memperbesar dan memperluas sinar kita.
Bersikap dan berpikirlah secara dewasa, maka kita pun akan lebih dewasa.
Matahari tak pernah perlu untuk dikejar. Biarkan dia tetap berada di sana dengan sinarnya, dan kita di sini bersinar dengan kemampuan kita, memberi arti positif bagi diri sendiri dan merefleksikan kepada orang lain.
Kurasa itu lebih dari cukup...

0 comments:

Post a Comment

 

the other side of me Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei