19.1.11

my rival is my best teacher

Posted by Aira Kanaya at 8:08 PM
Dari awal aku sadar, aku bukan siapa-siapa jika dibandingkan dengan dia. Aku tak ada apa-apanya jika disandingkan dengan dia. Meskipun kamu tak pernah sedikitpun membandingkan aku dengan dia, menuntut agar aku setara dengan dia, melakukan hal yang sama dengan dia. Tapi tanpa dikatakan pun aku sudah tahu, aku kalah dari dia. Tentu tak salah jika kamu lebih memilih dia dibanding aku. Aku sudah tahu itu...
Aku pun sudah menyadari bahwa aku dan kamu berada di dunia yang berbeda. Aku tak bisa masuk dan mengerti duniamu, begitu pula kamu terhadap duniaku. Bukan karena dunia kita tak bisa bersatu, tapi kita tak pernah punya waktu dan kesempatan untuk menyatukan dunia kita. Sementara dia terlihat bisa mengerti duniamu. Aku bisa saja mengelak, merasa itu benar karena kalian punya waktu dan kesempatan untuk saling mengerti dunia masing-masing. Tapi itu adalah kenyataan yang terjadi. Tak perlu dipermasalahkan lagi.
Ketika melihat dia, sering aku berpikir "hebat, dia bisa seperti itu. sementara aku??"
Aku kagum dengan dia yang seperti itu. Tapi itu tak lantas membuatku iri pada dia. Ya, untuk apa aku iri? Tak ada gunanya bukan? Toh, aku sudah tidak mengharapkanmu, ingat? Jadi aku tak pernah dan tak perlu merasa iri pada dia. Hal ini justru memacu aku untuk terus memperbaiki diri. Aku semakin terpacu untuk mencoba melakukan berbagai macam hal. Aku menjadi semangat untuk terus belajar. Dari dirinya aku banyak belajar...
Meskipun bagi dia mungkin aku bukanlah siapa-siapa, tapi bagiku dia adalah salah seorang "guru terbaik"ku. Terima kasih untuk dia yang ada di sana... ^^

0 comments:

Post a Comment

 

the other side of me Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei