Tolong ajari aku mengendalikan rindu
yang meliar bagai perdu di padang hatiku
Cinta lama yang bertahun-tahun kutebas
sepertinya selalu menolak meranggas
Akarnya yang keras menghujam terlalu dalam
menembus dunia kelam tempat hasratku bersemayam
Tolong ajari aku menerjemahkan pahit
yang perih menggigit tiap mataku menatap langit
Kemana saja kupalingkan kepala
ia selalu ada menyungkup semesta
Kucintai birunya dengan cinta paling purba
Kudamba jingga senjanya dengan rindu tanpa jeda
Sementara jarak tetap saja membentang panjang
menggerus tahun-tahun lengang
Tolong ajari aku berhenti bermimpi
.....kini
Sebab padang hatiku jadi terlalu sunyi untuk kutinggali sendiri
Jemu menjamu sejoli pembunuh rindu -jarak dan waktu-
Berharap mereka menerkamku dan mengakhiri kesia-siaan ini
*lupa pernah baca puisi ini dimana. hehehe...*
Masih teringat kamu di sana dan segala cerita tentang aku dan kamu di suatu waktu, tak apa kan?
Tenang saja, aku pun masih ingat dengan jelas janjiku. dan tak pernah berniat untuk mengingkari.
6.1.11
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment